Jumat, 03 September 2010

Damar kurung





Nama : Ully Fitri

No : 30

Kelas : X-2


DAMAR KURUNG, WARISAN BUDAYA KOTA GRESIK



KEUNIKAN TEKNIK


Karya seni lukis lampion dengan design unik, berkarakter polos kekanak-kanakan, berhias warna terang kuning, merah, hijau, dan merah jambu pada Damar Kurung.


KEUNIKAN GAGASAN


Dulu, kerajinan Damar Kurung dibuat untuk menghibur dan memberikan kesenangan kepada anak-anak yang tengah menanti datangnya shalat Tarawih pada bulan Ramadhan. Itulah sebabnya tema lukisan pada kertas Damar Kurung di masa lalu umumnya berkisah soal kegiatan orang melaksanakan shalat tarawih, tadarus, suasana Idul Fitri, halal bil halal, macapat, pasar malam, pesta khitanan, dan sebagainya.

Namun, seiring waktu,perubahan dalam penampilan mulai dari bahan dasar hingga tema-tema kekinian tanpa meninggalkan tema lama bersifat religi. Biasanya mengangkat tema tentang kehidupan nelayan, pesta perkawinan, kehidupan etnis Madura, serta permainan tradisional anak-anak seperti menangkap ikan, menjaring burung. Gayanya penuh keceriaan, penuh warna dan penuh bentuk. Hampir tak ada ruang kosong di sana. Di masing-masing bidang itu, figur-figur manusia berjajar berbagi tempat dengan pepohonan, mobil, burung, serta atap-atap tenda dan rumah. Penempatan gambar yang berderet semacam ini memang menjadi ciri khas Damar Kurung.


KETERANGAN


Sebagai lampion, Damar Kurung akan merefleksikan gambar-gambar tadi secara menarik apalagi saat lampu dalam lampion itu dinyalakan. Gambar akan terlihat bercahaya dan memberikan efek menarik seperti halnya wayang yang juga memainkan gambar di balik layar dan cahaya.

Cara membagi bidang gambar juga memperlihatkan bagaimana ia menganggap lukisannya semacam media bercerita. Bagian atas akan bersambung dengan bagian di bawahnya. Kadang ia membaginya menjadi tiga bidang. Namun, tak menutup kemungkinan ia melukis tanpa pembagian bidang.

Lampion Damar Kurungnya ada yang terbuat dari mika dengan tulang kayu, bukan lagi kertas dan bambu sebagaimana dulu pernah memanfaatkan kertas minyak dengan pewarna dari sumbo. Lukisan (gaya) Damar Kurung juga sudah dikemas seperti lukisan pada umumnya, mempergunakan kanvas dan cat minyak, yang dibingkai dengan kayu bujur sangkar.Gaya Damar Kurung mempunyai tema-tema yang tiap orang mesti memiliki kekhasan sendiri-sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.